RUMITNYA MASALAH BANJIR DI JAKARTA
Banjir yang terjadi hampir stiap tahun di ibu kota indonesia yaitu jakarta ini telah menjadi persoalan yang sangat rumit.mengapa?? karna persoalan yang sangat banyak terjadi di jakarta tidak hanya berkaitan dengan kondisi alam, tetapi juga menyangkut hubungan antar daerah yang semakin rumit adanya otonomi daerah dan sikap masyarakat pun ternyata juga menjadi masalah tertentu.masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan yang mengakibatkan masalahy banjir.ahli sumber daya air percaya bahwa kekeringan dan banjir berkaitan dan bahwa keduanya disebabkan oleh hilangnya air dan erosi tanah yang mengarah pada ketidaksinambungan ekologi.
Volume air yang datang dari bogor tidak sanggup di tampung oleh sistem aliran sungai yang melintas di jakarta.dalam masalah ini banyak sekali ide yang di ungkapkan oleh para ahli untuk menyelesaikan masalah banjir di jakarta.tetapi semua usulan yang diajukan itu kandas, perlunya upaya yang sangat tegas dari pemerintahan dalam mengatasi masalah banjir.dan skibat tidak adanya penanganan yang signifikan jakarta akan di perkirakan tahun 2030 akan terendam.limpahan penduduk dan aktivitas dari jakarta menyebabkan perumahan,kawasan jasa dan perdagangan ,serta industri terus menyebar ke citereup,sampai ke depok di hulu, air hujan seharusnya terserap ke tanah justru mengalir ke sungai.tidak ada lagi pepohonan untuk peresapan air ke dalam tanah.tidak ada lagi tanah yang terbuka untuk menyimpan air.kawasan yang semula di peruntukan untuk kawasan hijau sekarang berubah fungsi menjadi perkembangan ekonomi.banyak pembangunan gedung-gedung tinggi yang mengakibatkan banjir. Dan funsi konservasi lingkungan tidak lagi diperhatikan.dan masalah inni terjadi bukan hanya di indonesia di negara lain juga mengalami masalah yang rumit di setiap tahunnya contohny di negara cina juga mengalami masalah banjir di akibatkan oleh pembangunan ekonomi,kerusakan lingkungan dan pemanasan global solusinya adalah pemerintah harus melaksanakan penghijauan kembali lahan-lahan, penyelesaian pembangunan proyek kanal timur dan perbakan drainase di wilayah jakarta. Drainase dapat diperbaiki dan berfungsi kembali.jika saja blia di hulu kita cegah dan kita bangun kanal banjir namun drainase buruk dan pengaturan pintu air yang baik. .Kondisi terburuk yang dihadapi Jakarta adalah ketika dari sisi hulu mendapat banjir kiriman, intensitas hujan di Jakarta tinggi dan pada saat bersamaan di utara terjadi pasang air laut. Jakarta baik secara internal maupun bekerja sama dengan instansi lain untuk menanggulangi banjir termasuk rencana penyelesaian pembebasan tanah bagi proyek Banjir Kanal Timur yang dijanjikan selesai pada 2009, pembangunan tanggul di Muara Baru.
0 komentar:
Posting Komentar